Telah Ditemukan 19 Kantong Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ-182
JAKARTA - Tim SAR telah melaporkan temuan 19 kantong berisi potongan tubuh korban Sriwijaya Air SJ-182. Itu merupakan hasil dari pencarian hingga Senin (11/1/2021) pukul 12.20 WIB.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito memastikan, pihaknya telah menerima 19 kantong berisi potongan tubuh tersebut.
\"Sampai hari ini yang sudah kami temukan tadi malam, saya katakan 18 kantong jenazah yang berisi atau berupa body part atau potongan tubuh korban. Hari ini datang lagi satu kantong jenazah,\" kata Puruhito di dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1/2021), dilansir JPNN.com.
Baca juga: Unggah Foto Editan Sriwijaya Air Jatuh, Ngabalin: Maafkan Saya..
Terkait potongan tubuh, kata Puruhito, Basarnas telah menyerahkan kepada tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri untuk kemudian DVI Polri akan mengambil sampel DNA potongan tubuh dan dicocokan dengan keluarga korban.
\"Terkait bagian tubuh korban DVI sedang melaksanakan proses selanjutnya,\" ujar dia.
Selain potongan tubuh, lanjut Puruhito, tim SAR gabungan turut menemukan 10 potongan bagian kecil pesawat. Tim juga menemukan 16 potongan bagian besar pesawat.
\"Saat ini yang material sudah sama-sama ditangani, KNKT menangani proses selanjutnya,\" ujar dia.
Baca juga: Kesehatan Habib Rizieq, Pengacara: Kondisi Lemah, Mohon Doanya
Namun demikian, Puruhito mengungkapkan bahwa tim SAR masih memiliki pekerjaan rumah untuk menemukan kotak hitam milik pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Dia berharap, kotak hitam segera ditemukan, sehingga bisa digelar penyelidikan insiden jatuhnya Sriwijaya Air.
\"Basarnas bersama KNKT masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa segera kami dapatkan,\" beber dia.
Sebagai informasi, pemerintah menggelar operasi SAR untuk mencari potongan pesawat dan jenazah dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Prajurit TNI, personel Polri dan Basarnas turut terlibat dalam operasi ini. (jpnn)
Baca juga: Insiden Sriwijaya Air, Media Asing Sebut Pasar Penerbangan Indonesia Mematikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: